RSS
Write some words about you and your blog here

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG TOEFL

SEJARAH TOEFL
Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Test toefl berawal dari sebuah proyek ferguson yang digunakana untuk mengukur kemampuan bahasa pegawai pemerintah dan mahasiswa dan sejak tahun 1960-an, Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat sebuah organisasi standar-pengujian internasional untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Tes TOEFL adalah merek dagang terdaftar dari Educational Testing Service (ETS) dan diberikan di seluruh dunia. Tes ini pertama kali diberikan pada tahun 1964 dan sejak itu telah diambil oleh lebih dari 23 juta siswa. Tes awalnya dikembangkan di Pusat Linguistik Terapan di bawah arahan dari Stanford University diterapkan profesor linguistik Dr Charles A. Ferguson. Komite TOEFL Penguji terdiri dari 12 spesialis dalam linguistik, pengujian bahasa, pengajaran atau penelitian. Tanggung jawab utamanya adalah untuk memberi nasehat tentang isi tes TOEFL. Komite ini membantu memastikan tes adalah ukuran yang valid kemampuan berbahasa Inggris.
Test toefl terdiri dari test membaca, menulis , mendengarkan dan berbicara. Dulu test toefl hanya berbasis test kertas dan test komputer, namun sejak tahun 2005 test berbasis internet telah banyak menggantikan 2 test terdahulu tersebut. Waktu yang diberlakukan untuk tes TOEFL secara keseluruhan kurang lebih 150 menit, untuk Paper and Pencil Based TOEFL, dan sekitar 240 menit untuk Computer Based TOEFL. Waktu untuk Computer Based TOEFL ini relatif lama karena sudah termasuk prosedur tutorial.
LATAR BELAKANG TOEFL
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Pada bulan September 2006 CBT ini dihentikan dan skor tersebut tidak lagi berlaku.
Test iBT dapat di ambil dengan menggunakan cara:
1. Membaca
Bagian bacaan terdiri dari 3-5 bagian, masing-masing sekitar 700 kata-kata panjang dan pertanyaan tentang bagian-bagian. masing-masing berisi 12-14 pertanyaan 60-100 menit. Bagian Pemahaman Membaca memiliki 50 pertanyaan tentang ayat-ayat membaca.
2. Mendengarkan
Bagian Mendengarkan terdiri dari enam bagian 3-5 menit panjang dan pertanyaan tentang bagian-bagian. masing-masing berisi 5-6 pertanyaan 60-90 menit. Bagian Mendengarkan terdiri dari 3 bagian. Yang pertama berisi 30 pertanyaan tentang percakapan singkat. Bagian kedua memiliki 8 pertanyaan tentang percakapan lagi. Bagian terakhir mengajukan 12 pertanyaan tentang kuliah atau perundingan.

3. Berbicara
Bagian Berbicara terdiri dari 6 tugas dan 6 pertanyaan 20 menit.
4. Menulis
Bagian Menulis mengukur kemampuan pengambil tes 2 tugas dan 2 pertanyaan 55 menit. Struktur dan ayat Ekspresi Ditulis memiliki 15 latihan menyelesaikan kalimat benar dan 25 latihan kesalahan identifikasi. Bagian Menulis adalah salah satu esai dengan 250-300 kata-kata dalam rata-rata.
* Versi iBT dari tes TOEFL dinilai pada skala 0-120 poin.
* Masing-masing dari empat bagian (Membaca, Mendengarkan, Berbicara, dan Menulis) menerima skor skala dari 0 sampai 30. Nilai skala dari empat bagian ditambahkan bersama-sama untuk menentukan skor total.
* Setiap pertanyaan berbicara pada awalnya diberi skor 0 sampai 4, dan setiap pertanyaan menulis adalah awalnya diberi skor 0 sampai 5. Skor ini dikonversi menjadi nilai skala dari 0 sampai 30.
Akhir-akhir ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk menuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar.
Jenis tes TOEFL yang lain adalah TSEP (Test of Spoken English Program) yang mirip dengan bagian individual interview pada tes IELTS. Tes ini biasanya dipakai kalau kita ingin mendaftar sebagai asisten dosen atau asisten laboratorium (sebagai salah satu cara untuk meringankan biaya kuliah) di universias di AS (atau negara lain). Bentuk tesnya diadakan secara lisan dan berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Waktu penyelenggaraan dan batas akhir pendaftarannya sama dengan tes TOEFL yang lain, dan biayanya kira-kira sebesar US$100.

0 komentar:

Posting Komentar