Pengamanan data merupakan salah satu unsure penentu keberhasilan penyampaian pesan antara dua pihak. Jika pengamanan data memiliki tingkat proteksi yang baik, suatu informasi akan sampai ke alamat tujuandengan selamat. Sebaliknya jika suatu informasi telah bocor ketanga pihak ketiga, akan terjadi bencana perampokan informasi yang akan merugikan banyak pihak.
Untuk mencegah terjadinya perampoka informasi tersebut, dalam dunia computer dikenal berbagai metode pengamanan informasi. Metode pengamanan yang paling sederhana adalah digunakannya tab proteksi dalam floppy disk. Tab proteksi ini berguna untuk mengamankan data yang tersimpan di dalam disket agar data tersebut tidak terhapus secara tidak sengaja. Sementara metode yang paling rumit melibatka penggunaan serangkaian teknik pengamanan, misalnya kombinasi enkripsi (pengacakan data) dengan tekbik biometric (identifikasi pengguna melalui cirri-ciri fisik yang dimilikinya).
Sekarang, bagaimana membuat pengaman yang sesuai dengan kebutuhan anada? Jika anda seorang programmer java, anda bias memanfaatka kemampuan pemrograman anda untuk membat sebuah pengaman handal berbasis java. Caranya? Mari kita simak uraian berikut.
Java dipakai bahan dasar kriptografi karena memiliki beberapa keunggulan. Pertama, bahasa pemrograman ini sangat popular untuk apikasi server dan bisnis. Kedua, pengelolaan memori dilakukan secara otomatis. Dan terakhir, java menyediakan API (application programming interface) kriptografi standar, yang meskipun tidak sempurna, tetapi bersifat universal.
Sebelum melangkah lebih, bahwa dala dunia kriptografi di kenal istilah kunci pokok kriptografi. Kunci pokok ini menjalankan proses enkripsi (pengacakan), dan deskripsi (penyusun kembali pesan yang di acak). Karenany, kunci pokok ini harus dimiliki baik oleh pengirim pesan, mapun oleh penerima pesan. Dalam penerapannya, kunci pokok ini bias berupa metode algoritma enkripsi/ deskripsi. Beberapa kunci pokok yang terkenal adalah data Encryption Standard (DES), blowfish, dan RC5. ketiga metode ini tergolong pada private key cryptography, sedangkan yang tergolong public key cryptography adalah RSA.
Setelah mengetahui berbagai tipe kriptografi yang di pakai dala pengamanan data, kini saatnya mengimplementasika salah satu metode kriptografi yang diinginkan dengan menggunaka java. Dalam java, kriptogarafi diorganisir dalam dua unit logis, yakni JCA (java cryptography architecture). Sebuah antarmuka standard lam java yang dipakai untuk menjalankan operasi-opersai umum kriptografi dna JCE (java cryptography extensions). JCA lazimnya dipakai untuk mendefinisika tanda tangan digital, sertifikasi digital, dan mengandung class dari java security. JCE menangani message authentication code dan key agreements dari class javax.crypto. pengoraganisasian semacam ini semata-mata demi memenuhi alas an politis dan hokum, dan bukan karena alas an arsitektur pemrogramannya.
Setelah melihat berbagai penjelasan diatas bahwa ternyata java bukan saja handal untuk menjadi jantung sebuah mesin atau sekedar meningkatkan tampilan situs web, melainkan juga mampu dipakai untuk mengamankan data atau informasi yang dikirim dari suatu terminal ke terminal ainnya. Karenanya, jia anda merupakan seorang programmer java berpengalaman, memiliki buku ini merupaka sebuah langkah wajb untuk meningkatkan keluwesan anda dalam berbahasa java.
0 komentar:
Posting Komentar